Wednesday, May 24, 2017

Desain Grafis, Tidak Sesulit Kata Orang

Hallo, sahabat… Senang rasanya dapat menulis kembali di blog ini. Kali ini saya ingin membahas sedikit banyak tentang desain grafis baik di dunia, maupun di Indonesia. Oh ya, saya juga akan berbagi sedikit tips untuk para pembaca yang ingin belajar desain yang mudah dipahami dan tentunya menyenangkan.
Desain Grafis
Sebelum lanjut ke fokus utama, saya hanya neginformasikan bahwa artikel ini akan cukup panjang. Yaaa, tau sendiri lah, hampir tidak mungkin membahas hal-hal berbau desain grafis dalam satu artikel saja. Jadi, siapkan cemilan atau makanan ringan lainnya dan jangan lupa kopi untuk menemani Anda membaca artikel ini, Okey? :D

Baik, hal pertama yang perlu Anda ketahui dan yang paling mendasar sebagai pengetahuan adalah sejarah dan perkembangannya.

Sejarah dan Perkembangan

Lukisan
Lukisan Gua Lascaux
Ternyata desain grafis sudah ada sejak zaman prasejarah lho. Dulunya di zaman Paleo-Lithicum di Gua Lascaux, Prancis Selatan, banyak ditemukan gambar-gambar binatang dan manusia prasejarah.[1] Tujuan dari gambar tersebut adalah sebagai media komunikasi visual untuk tujuan ritual dan praktis demi kelangsungan hidup mereka.
Berbeda dengan masyarakat zaman prasejarah yang memanfaatkan desain grafis media komunikasi, Bangsa Mesir menggunakan desain grafis untuk menceritakan dan membukukan peristiwa-peristiwa penting. Terbukti, Bangsa Mesir termasuk salah satu masyarakat yang pertama kali menciptakan media berbentuk tulisan menggunakan gambar-gambar yang lebih dikenal dengan huruf Hieroglyphe.‎‎‎[1] Perkembangan huruf berlanjut hingga Bangsa Yunani dan Romawi menemukan huruf alfabet latin.
Pada tahun 1455 di Mainz, Jerman, Johanes Gutenberg untuk pertama kalinya membuat karya cetakan sebanyak 42 baris dengan font Texture Blackletter.‎‎‎[1] Pada abad inilah proses cetak-mencetak bermula. Sampai kemudian pada abad ke-17, Aloys Senefelder menemukan teknik mencetak Lithografi. Teknik ini memungkinkan melakukan penggambaran secara leluasa dalam bentuk blok-blok ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Pada masa inilah seni poster mulai berkembang pesat.‎‎‎[1]

Siapa Desainer Grafis itu? Tugasnya Ngapain?

Graphic Designer
Lanjut nih, biar menyamakan persepsi kita masing-masing tentang siapa sih yang bisa disebut Desainer Grafis? Oke, secara konseptual, para desainer seringkali memperhatikan suatu gagasan dari berbagai sisi dan mencari pendekatan dari sisi-sisi tersebut dengan suatu tindakan yang umum.‎‎‎[2] Bagi desainer, suatu objek atau gagasan dapat menjadi tempat bermain yang luas dan terukur, serta dapat menghasilkan gagasan yang baru bagi dirinya,‎[2] sekaligus tempat mengasah kreativitas mereka.
Tugas utama seorang desainer grafis adalah menjadi pemecah masalah (problem solver) untuk kebutuhan komunikasi dalam bentuk visual.‎‎[3] Mereka harus mampu membuat sebuah desain yang bisa memberikan/menyampaikan informasi dan pesan secara tepat sasaran, singkat padat dan jelas namun lebih menarik perhatian audiens.‎[3] Untuk menghasilkan sebuah desain grafis yang baik, seorang desainer grafis harus memahami konsep dan strategi promosi dalam proses perancangan karya desain grafis.‎‎[3] Konsep perancangan grafis meliputi 4W dan 2H di antaranya yaitu‎‎[3]:
  • What (positioning), apa yang ditawarkan dari produk atau pesan yang diiklankan, atau dijual sebagai apa.
  • Who (segmen konsumen), siapa yang cocok di jadikan sasaran/target pasar.
  • How (kreativitas), bagaimana membujuk calon pembelu agar tertarik, menyukai dan loyal.
  • Where (media dan kegiatan), dimana saja daerah atau pasar yang perlu digarap, serta media dan kegiatan apa yang cocok untuk daerah pasar tersebut.
  • When (penjadwalan), kapan kegiatan tersebut dilaksanakan dan akan memerlukan waktu berapa lama.
  • How Much (anggaran), seberapa jauh intensitas 6. kampanye atauberapa banyak dana yang tersedia untuk membiayai periklanan tersebut.
Semua orang dapat menjadi desainer, karena sejatinya desaner grafis itu adalah sebuah profesi. Namun mengingat tugas dan tanggung jawabnya, menjadi desainer tidaklah mudah. Karya desain grafis bukan karya bebas, desainer grafis harus mampu mengidentifikasi, merancang, hingga akhirnya memilih simbol atau tanda yang sesuai dengan konteksnya pada karyanya.‎‎‎[3]

Adakah Desainer Grafis Sukses di Indonesia?

Ada kok, banyak malah. Mereka berkarya di beberapa cabang desan grafis. Ada yang berkarya sebagai Fotografer, Fashion designer, Animator, Artwork Designer, Comic series, dan lain sebagainya.‎‎[4][5] Mau liat karya-karya mereka? Oke saya ambil beberapa saja ya, biar tidak terlalu banyak.

Fotografi

Ulet Ifansasti
Namanya Ulet Ifansasti. Ia adalah fotografer asli Indonesia yang diakui oleh dunia. Namanya telah 2x masuk dalam nominasi 1 dari 10 fotografer terbaik dunia di tahun 2014 dan 2015 lalu versi The Guardian, salah satu media Inggris. Pria Jawa Kelahiran Papua ini sempat kuliah Desain Grafis di Universitas Trisaksti, namun ia tidak menyelesaikannya. Ia justru gandrung dengan dunia traveling dan mulai belajar fotografi secara otodidak. Ia suka terhadap dunia traveling dan sering kepo dengan isu sosial. Ia mengawali karir sebagai freelancer dan kontributor tetap Getty Images. Ia lebih suka mendokumentasi-kan isu-isu ketimbang untuk menjadi pemenang. Dalam memotret, ia lebih suka cara yang sederhana, karena ia percaya semua orang punya cara pandang dan isi kepala yang berbeda-beda.[6]
Erupsi Sinabung
Salah satu foto Ulet Ifansasti saat erupsi Sinabung

Fashion designer

Tex Saverio
Tex Saverio, Ia adalah seorang desainer berbakat asal Indonesia yang terkenal akan rancangan adibusananya. Di samping itu, Tex Saverio juga mendesain koleksi siap-pakai. Dia dianggap sebagai desainer kelas dunia bahkan disebut-sebut sebagai Alexander McQueen-nya Indonesia. Lulusan Bunka School of Fashion dan Phalie Studio Jakarta ini telah mengubah hobi masa kecilnya menjadi sebuah pekerjaan. Karya-karya rancangannya telah dikagumi di Fashion Week Jakarta dan Paris juga di berbagai majalah fashion, seperti Harper’s Bazaar dan Elle. Selebritis kondang seperti Jennifer Lawrence, Kim Kardashian, dan Lady Gaga pernah memakai rancangannya. Lady Gaga bahkan telah memilih salah satu karya rancangannya untuk kampanye parfumnya bernama "Fame".‎[7]

Animator

Griselda Sastrawinata
Tau film animasi terkenal Shrek, Kungfu Panda, dan Monster Aliens Inc? Tau salah satu perempuan Indonesia yang ikut terlibat dalam proses pembuatan film animasi tersebut? Dia adalah Griselda Sastrawinata, perempuan asli Indonesia yang kini bekerja di salah satu studio film animasi besar. Ia pindah ke Amerika sejak kelas 2 SMA, kemudian melanjutkan pendidikan di Art Center College of Design di Pasadena, AS. Ia juga berprofesi sebagai pengajar di almamater kampusnya untuk ilmu komunikasi visual.‎[8]

Artwork designer

Wahyu Aditya
Pernah mendengar nama Kementerian Desain Republik Indonesia (KDRI)? Jika pernah, pasti kalian sudah tidak asing dengan seorang Wahyu Aditya. Dulu saat masih berkarya di KDRI, desainer yang satu ini kerap membahas logo-logo yang ada di Indonesia dan mengkritisi serta membuat saran desain yang lebih baik berdasarkan kreativitasnya. Sampai akhirnya ia membuat perusahaannya sendiri yaitu HelloMotion yang menggabungkan kreativitas, idealisme dan bisnis.
HelloMotion
Website HelloMotion
Desainer kawakan ini pernah dinobatkan sebagai dinobatkan sebagai International Young Screen Entrepreneur of the Year 2007. Acara ini berlangsung di akhir Oktober 2007, bertempat di Apollo Theatre West End, London. Hebatnya Aditya berhasil menyingkirkan peserta lain dari India, Cina, Brasil, Polandia, Slovenia, Lithuania, Nigeria hingga Libanon. Bahkan kabarnya di usia yang sangat muda (sekitar 27 tahun), Aditya sempat ditawari dana besar untuk memodali semua proyeknya oleh Duncan Kenworthy (produser Four Weddings and Funeral, Nothing Hill dan Love Actually).‎[9]

Comic series

Christiawan Lie
Dalam dunia perkomikan, rasaya tidak pas jika tidak membahas seorang Christiawan Lie. Pria kelahiran Bandung tahun 1974 ini sangat membanggakan nama Indonesia di dunia, karena berhasil menembus industri komik mainstream Amerika Serikat. Dan hebatnya Chris telah menghasilkan 40 komik yang diterjemahkan ke berbagai bahasa berikut memunculkan 25 tokoh karakter dalam komik yang dibuatnya.‎[9]
Selain itu Chris merupakan satu-satunya orang Indonesia yang tampil di ajang komik terbesar di dunia San Diego Comic-Con di tahun 2006. Komiknya yang terbaru, Return to Labyrinth, laku terjual hanya dalam dua hari di ajang itu. Berbagai penghargaan telah dikoleksi pemegang gelar master bidang komik dari Savanah College of Art and Design, Savannah, Georgia, AS ini, seperti[9]:
  • MTV Faces of the Millennium (2000)
  • AXN-Asia Strip Contest (2001 dan 2002)
  • Singapore Comic Competition (2002).

Mau Seperti Mereka?

Seperti yang saya utarakan sebelumnya, desainer itu merupakan profesi. Artinya, setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi desainer. Terlebih lagi profesi ini adalah merupakan keterampilan yang dapat dipelajari oleh semua orang. Itu berarti Anda pun dapat menjadi seperti mereka atau bahkan melebihi mereka.
Nih saya beri beberapa tips yang dapat Anda praktekkan untuk memulai menjadi seorang desainer.

Kenali Diri Sendiri

Kenali Dirimu!
Ini sangat perlu dilakukan. Tujuannya adalah untuk mencari minat dan bakat Anda di dunia seni, khususnya di desain. Bakat memang mempengaruhi, tapi jika Anda tidak punya minat untuk mengembangkannya sama saja bohong. Tapi sebaliknya, jika Anda memiliki minat dan motivasi yang kuat, bakat bisa saja bukan hal yang berarti. Saya tekankan lagi, desainer adalah profesi, artinya yang tidak mempunyai bakat di bidang tersebut pun masih punya kesempatan yang sama

Belajar, Belajar, dan Belajar!

Belajar!
Belajar tidak harus punya guru, tapi harus punya kemauan yang tinggi. Jadi teruslah belajar, belajar, dan belajar. Ambil ilmu dari orang-orang yang sudah mahir di bidang ini, kalau mau Anda bisa saja memintanya untuk mengajari Anda.
Belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Salah satu perusahaan penyedia kursus desain grafis adalah DUMET School. DUMET School adalah lembaga kursus yang bergerak di bidang pendidikan khususnya kursus website, digital marketing, dan desain grafis. Sampai saat ini DUMET School sudah memiliki lulusan lebih dari 3000 orang dari berbagai status dan profesi mulai dari pelajar sekolah, mahasiswa, guru, dosen, staff profesional, freelancer, dll. Mereka tidak hanya yang tinggal di Jakarta saja namun banyak juga yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
DUMET School
Kursus Desain Grafis di DUMET School
Di DUMET School Anda akan diajari semua hal tentang desain grafis. Ada 4 kelas pembelajaran yaitu Photoshop, Illustrator, InDesign, dan Flash. Proses belajarnya fleksibel, artinya menyesuaikan dengan jadwal Anda. Dan hebatnya meskipun hanya Anda yang bisa di jadwal tersebut, Anda akan tetap mendapatkan pengajaran. Lalu, jika Anda sudah menyelesaikan kontrak pembelajaran namun belum bisa menguasai salah satu kelas, Anda dapat mengulang kelas tersebut sepuasnya bahkan sampai Anda bisa menguasainya! Dan setelah Anda lulus pun akan tetap mendapatkan support dan konsultasi gratis selamanya, tentunya juga mendapatkan sertifikat kelulusan yang dapat Anda pergunakan untuk lampiran lamaran pekerjaan nantinya.
Sekali, lagi. Belajar dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun. Jadi teruslah belajar, belajar dan belajar!

Kerja Keras dan Konsisten

Kerja Keras!
Ini berlaku baik yang punya bakat di bidang seni, maupun tidak. Terutama yang tidak mempunyai bakat seni. Ya, karena seni itu sedikit sulit untuk dipelajari, karena memputuhkan perasaan yang kuat. Tapi bukan mustahil untuk dipelajari. Jadi kuncinya kerja keras dan konsisten dengan kerja keras tersebut.
Ingat kata pepatah “Bisa karena biasa”. Tidak ada hal yang tidak mungkin selama kita mau berusaha dan bekerja keras dengan konsisten.

Pantang Menyerah!

Pantang Menyerah!
Terakhir. Jika minat Anda adalah di dunia desain grafis, sudah belajar, bekerja keras dan konsisten, namun hasilnya belum memuaskan? Jangan menyerah! Tetaplah konsisten dengan pilihan Anda dan jalani dengan sepenuh hati. Hasil tidak akan menghianati usaha. Syukuri apa yang Anda hasilkan saat ini, maka hasil Anda kedepannya akan semakin baik, baik dan baik.
Tidak pernah ada hasil sempurna di awal percobaan, jadi tetaplah berkarya maka lama-lama Anda akan menemukan feel Anda, gaya Anda dalam mendesain, dan yang pasti, dengan Anda terbiasa mendesain, hasil yang Anda dapatkan akan semakin baik. Trust me, It works!

Masih Tidak Percaya?

Tahukah Anda bahwa di Indonesia ada sebuah desa yang mayoritas penduduk desanya adalah seorang desainer grafis? Namun percayakah Anda bahwa para desainer grafis di desa itu hanya sebagian kecil saja yang punya latar belakang seni? Bahkan kebanyakan dari mereka adalah buruh bangunan yang bahkan belum lulus SD, menyalakan komputer saja awalnya mereka tidak bisa. Tapi mereka bisa menghasilkan karya yang tidak kalah dengan desainer grafis lulusan Universitas atau lembaga pendidikan lain lho? Penasaran. Saya ada cuplikan videonya,

Oke... Mungkin cukup sampai di sini yang dapat saya sampaikan. Intinya adalah semua orang dapat menjadi menjadi desainer dan belajar desain grafis itu tidak sesulit kata orang, tapi juga tidak semudah yang dibayangkan. Semua ada prosesnya dan ada tahap-tahap yang harus dilalui. Namun ada satu hal yang perlu Anda ketahui adalah belajar desain grafis itu menyenangkan, cobalah sendiri. Anda dapat mengekspresikan apa yang tergambar di kepala Anda. Terakhir, saya merekomendasikan DUMET School sebagai tempat Anda untuk belajar desain grafis.
Yuk Belajar Desain!
Untuk kalian yang masih membaca sampai baris ini, saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Sekaligus saya memohon maaf apaila ada kesalahan pengetikan atau ada hal-hal yang kurang berkenan di hati. Akhir kata, Salam Blogger Indonesia!

Referensi :
[1]. http://www.jagodesain.com/2014/08/sejarah-desain-grafis.html
[2]. http://www.jagodesain.com/2017/03/siapa-desainer-grafis.html
[3]. http://www.jagodesain.com/2017/04/tugas-desainer-grafis.html
[4]. https://iwangraphic.wordpress.com/ruang-tamu/jenis-jenis-desain-grafis/
[5]. http://teoridesain.com/2016/06/8-jenis-desain-dan-cara-menguasainya.html
[6]. http://www.damniloveindonesia.com/explore/1-people/detail/146/fotografer-indonesia-ini-dua-kali-mendapat-nominasi-fotografer-terbaik-dunia
[7]. http://belindomag.nl/id/geen-onderdeel-van-een-categorie/6-desainer-asal-indonesia-yang-sukses-mendunia
[8]. https://www.brilio.net/sosok/7-animator-indonesia-yanga-mendunia-bikin-bangga-deh-160623g.html
[9]. http://kliknklik.com/blogs/3-desainer-grafis-asal-indonesia-yang-berprestasi-kancah-internasional/
Ide Gambar :
http://www.freepik.com/

Blogger, Designer, Future Programmer.

4 comments

  1. Desain grafis itu memang sangat penting. karena desain grafis, ada seorang blogger yang penghasilanya puluhan juta rupiah perbulan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyap... Benar banget kak... Selain isi artikel yang bagus, gambar yang menarik juga jadi salah satu faktor penarik untuk pembaca...

      Terimakasih sudah berkunjung... :-d

      Delete
  2. Bang "video tidak tersedia" mohon perbaikan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sudah diperbaiki bro... terimakasih koreksinya... hihi

      Delete

► Gunakanlah akun terdaftar untuk berkomentar.
► Berkomentarlah yang Relevan, Santun dan Bijaksana.
► Dilarang menggunakan (link) aktif / hidup!.
► Tambahkan satu spasi didepan kode emo dan gunakan kode emo standar untuk menyisipkan emo.

Khusus untuk membalas komentar, disarankan menggunakan tombol Balas di samping komentar terkait, agar komunikasi lebih terstruktur. Karena mungkin, apa yang Anda tanyakan/katakan saat ini akan sangat bermanfaat bagi pembaca lain.
EmoticonEmoticon